Header Ads

test

Pertahanan Laut Maritim Indonesia


Menurut andi widjajanto pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselematan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara (buku keamanan strategis oleh Jerry Indrawan). Secara umum usaha pembangunan sistem pertahanan di indonesia harus memperhatikan tiga faktor, pertama yaitu 
faktor geografis kedua adalah faktor perubahan internasional/permasalahn yang terjadi di manca negara dan ketiga adalah faktor gelar militer guna memenangkan sebuah peperangan.

Adapun perencanaan strategis pertahan negara harus berdasarkan pada faktor-faktor sebegai berikut yang pertama adalah di perlukannya perencanaan alokasi sumber daya pertahanan dan juag membutuhkan perencanaa terkait dengan sumber pertahanan dan yang terahir adalah bahwa pertahanan memiliki di mensi yang sangat luas namun di dalamnya terdapat bagian yang paling inti yaitu militer dalam hal ini di ambil alih langsung oleh TNI (tentara nasional indonesia). Menurut pasal 7(2) UU No.34 tentang TNI, TNI memiliki 4 jenis tugas spesifikasi
1.      Mengatasi gerakan sparatisme bersenjata
2.      Mengatasi pemebrontakan bersenjata
3.      Mengatasi aksi terorisme
4.      Mengamankan wilayah perbatasan
5.      Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis
6.      Melaksanakan tugas perdamain dunia sesuai dengan kebijakn politik luar negeri
7.      Mengamankan presiden dan wakil presiden beserta keluarganya
8.      Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secaara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
9.      Membantu tugas pemerintah daerah
10.  Membantu kepolisian republik indonesia dalam rangka tugas ke amanan dan ketertiban masyarakat yang di atur dalm undang undang
11.  Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di indonesia
12.  Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan
13.  Mebantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan
14.  Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran

Berdasarkan analisa dinamika lingkungan strategis yang menunjukan bahwa ancaman menjadi tanggung jawab TNI dapat di manifestasikan dalam tiga jenis
1.    Antar negara: merupakan ancaman terhadap kedaulatan teritorial bangsa, dimana invasi negara asing merupakan tingakat tertinggi pada ancaman ini
2.  Dalam negeri: yang sering terjadi adalah konflik komunal yang melibatkan kekerasan bersenjata sampai pada gerakan sparatisme bersenjata
3.   Trans nasional: merupakan ancaman yang di organisasi melalui jaringan internasional dengan skala yang relatif kecil namun memilik daerah sebaran konflik yang luas dan acak, yang umumnya di cirikan dengan terorisme sampai penyelundupan senjata.

Berkaitan dengan pertahanan wilayah teritirial yang sering terjadi konflik itu adalah batas wilayah teritorial yang dimiliki oleh negara sehingga tidak terjadi tumpang tindih antar negara, indonesia dengan luas kawasan yang sedemikian rupa tentu sangat rentan dengan kasus teritorial di lain sisi indonesia berada di perbatasan darat antar tiga negara sedangkan perbatasan laut terdapat sepuluh negara yang terlibat

dalam hal ini pertahanan indonesia memang harus beralih pada pertahanan maritim karena perbatasan laut sangat penting seperti halnya permaslahan pencurian ikan, belum lagi tempat yang di jadikan jalur penyelundupan senjata ilegal dan narkotika tentu dalam hal ini memiliki tantangan tersendiri bagi indonesia contoh lain misal konfilik laut tiongkok selatan yang melibatkan empat negara  anggota ASEAN memang pada saat ini indonesia belum sepenuhnya mendapatkan dampak yang  serius 

namun dengan luasnya lautan yang di miliki oleh indonesia ketika tidak di atur pertahanan dengan sedemikian rupa maka lama kelamaan akan mendatangkan pengkleman baru oleh negara  lain oleh karena itu menurut penulis sangatlah penting melakukan penyesuaian terhadap politik luar negeri yang di gagaskan oleh bapak joko widodo yaitu indonesia  harus mampu menjadi poros maritim dunia.

Adapun dalam mengorganisasikan pertahanan laut, TNI angkatan laut mengedepankan tiga pilar yaitu:
1.      Melakukan upaya penangkalan sejak di pangkalan
2.      Menghancurkan musuh di luar batas wilayah laut nasional, yakni di daerah:
a.       Medan pertahanan penyanggah yang berada di luar garis batas ZEE Indonesia dan lapisan udara di atasnya
b.      Medan pertahanan utama, sejak dari batas laut teritorial sampai dengan ZEE Indonesia dan lapisan udara  di atasnya
c.       Medan perlawanan. Yakni daerah laut teritorial dan perairan kelautan dan lapisan udara di atasnya
3.      Bila musuh tetap tidak terbendung, maka mereka akan di hancurkan di daratan sesuai doktrin sishanta.
Adapun terkait dengan analisa pertahanan di indoneisa jika mengacu pada bukunya Jerry Indrawan yang termakhtub dalam bab Strategi Pertahanan Indonesia yaitu bahwa Indonesia berada di titik rawan dalam masalah pertahanan terutama dalam kawasan teritorial maritim atau kelautan didukung dengan fakta-fakta bahwa Indonesia terdapat di antara perbatasan laut antar sepuluh negara sedangkan di daratan hanya tiga negara saja maka dalam hal ini sangat perlu bagi pertahanan Indonesia agar mengalihkan pada ke amanan maritim karena bisa jadi suatu hari nanti satu persatu laut Indonesia di akui oleh negara lain misal saja di natuna saat  ini yang secara garis ninedasline china telah mengkalaim bahwa kepulauan tersebut termasuk pada garis wilayah teritorial china padahal sebenarya itu masih milik Indonesia memang untuk saat ini saling klaim tersebut belum sepenuhnya di angkat pada meja bundar PBB namun ketika  Indonesia terus diam maka sudah bisa  di prediksi bahwa suatu hari nanti satu persatu laut Indonesia akan banyak di akui oleh negara lain.

Terdapat berbagai contoh kasus terkait dengan wilayah kawasa teritorial baru-baru ini cantok kasusu yang paling krusial dan patut di jadikan sebuah tolak ukur oleh Indonesia adalah konflik laut china selatan yang melibatkan empat negara ASEAN tentu hal ini harus menjadi fokus study kasus tersendiri dalam pengamanan laut Indonesia agara terus meningkatkan dalam bidang maritim, selain dari permasalahan di atas mesih banyak lagi terkait dengan kawasan laut indonesia yang baru baru ini sering di jadikan tempat penukaran senjata ilegal, perampokan serta narkotika semua itu merupakan ancaman non konvensional lainnya bagi negara Indonesia. Ketika pertahanan maritim indonesia  yang  notabenenya memiliki kawasan laut jauh lebih luas dari daratannya sangat rendah maka hal ini akan menjadi ancaman krusial bagi Indonesia karena sudah menyangkut dengan kedaulatan negara, sehingga ketika hal ini terus di biarkan makan jalur-jalur laut yang  strategis akan di ambil oleh negara lain mengingat jalur laut merupakan jalur alternatif yang sering di gunakan oleh setiap negara yang melakukan ekspor impor antar kawasa internasional. sekian catatan pena kali ini semoga memberi mamfaat 

Tidak ada komentar